Selasa 17 Apr 2012 14:06 WIB

LKS Berpaham Komunis Bakal Ditarik

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dewi Mardiani
Toko Buku/Ilustrasi
Foto: Antara
Toko Buku/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berpaham komunis bakal ditarik dari siswa. Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurahman, mengatakan Disdik baru mengetahui peredaran LKS tersebut, Senin (16/4) malam. ‘’Kami telah menerjunkan tim untuk melacaknya,’’ imbuh dia, Selasa (17/4).

Maman menerangkan, LKS tersebut tidak direkomendasikan Disdik untuk menjadi pegangan siswa. Terlebih, Disdik Kabupaten Sukabumi telah menyebarkan surat edaran yang melarang penjualan LKS di sekolah. Disdik mengacu penjualan buku pada Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Buku.

Dalam aturannya terdapat ketentuan yang melarang penjualan buku ke sekolah. ‘’LKS bagus, sepanjang buatan guru,’’ ujar Maman. Ia mengatakan LKS yang diduga menyebarkan paham komunis ini akan ditarik bila sudah ada di tangan siswa.

Lebih jauh Maman mengatakan, tuntutan massa yang ingin bertemu dengan Kadisdik tidak bisa dipenuhi. Dalam waktu bersamaan Kadisdik, Zaenal Mutaqin, tengah menghadiri tiga acara di Kecamatan Palabuhanratu, yakni membuka olimpiade olahraga sains nasional (OOSN) tingkat SMP, dan persiapan ujian nasional (UN) SMP.

Kabagops Polres Sukabumi Kompol Heryanto mengatakan, polisi menerjukan sekitar 100 lebih aparat untuk menjaga jalannya aksi unjukrasa yang dilakukan massa yang tergabung dalam Forum Aktivis Sukabumi untuk Rakyat (Fraksi Rakyat).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement