Ahad 15 Apr 2012 16:59 WIB

Tim Khusus Belum Tangkap Pelaku Baru Pengeroyokan

Rep: Asep Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
Korban meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim khusus pengungkapan kasus pengeroyokan yang terjadi di DKI Jakarta belum menangkap pelaku baru aksi penyerangan yang dilakukan kelompok pengendara bermotor. Tim yang terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Utara dan Selatan serta anggota TNI masih melakukan pengusutan kasus kejahatan yang telah melukai 15 orang dan menewaskan tiga orang lainnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menyatakan, hingga saat ini, tim khusus baru meringkus satu orang tersangka atas nama JRR yang terlibat tindak penyerangan kepada salah seorang anggota TNI, Kelasi Arifin. Peran JRR itu sendiri, ujar Rikwanto, adalah melakukan pemukulan sebanyak tiga kali kepada anggota TNI yang tewas saat itu.

"Dugaan awal, JRR melakukan penusukan, namun setelah didalami kembali dengan menggelar pra rekonstruksi, pria itu ternyata melakukan pemukulan," ungkap Rikwanto, Ahad (15/4).

Lebih lanjut, Rikwanto mengatakan, tim khusus kepolisian dan anggota TNI masih terus melakukan pengusutan terkait serangkaian kasus pengeroyokan lainnya seminggu terakhir ini. Untuk itu, tutur Rikwanto, sejak Jumat (13/4) malam, sekitar 250 personil gabungan dikerahkan untuk berpatroli.

Bila ternyata ada anggota TNI yang terlibat, tutur Rikwanto, penanganan akan hal itu akan diserahkan ke Polisi Militer (POM) angkatan mereka masing-masing. Namun bila warga sipil turut terlibat, menurut Rikwanto, pihak kepolisian akan menangani kasusnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement