REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi geng motor anarkis kian brutal dan makin meresahkan. Sekelompok orang tidak dikenal berjumlah mencapai 200 orang menyerang sejumlah pemuda pada beberapa lokasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (13/4) malam.
"Sasarannya orang yang nongkrong yang dianggap musuh bersama (bagi pelaku), memang niatnya mengacaukan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Rikwanto mengatakan kelompok orang bermotor tersebut, merusak, mencuri dan menganiaya terhadap pemuda yang berada di pinggir jalan. Kepala Bidang Humas menyebutkan pengakuan dari salah satu saksi menyatakan para pelaku penyerangan memiliki ciri berambut pendek dan berbadan tegap.
Petugas sempat membubarkan dan mengejar para pelaku setelah mendapatkan laporan adanya peristiwa penyerangan tersebut. "Setelah dilakukan pembubaran, ditemukan sejumlah korban," ujar Rikwanto.
Berdasarkan informasi, segerombolan pengendara motor berjumlah sekitar 200 orang dengan membawa parang dan kayu tiba dari arah Kemayoran menuju Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Jumat (13/4) sekitar pukul 01.35 WIB.
Selanjutnya, sekelompok pengendara itu melintas Polsek Tanjung Priok menuju Jalan Warakas I Gang 21 masuk Kampung Bahari. Kemudian, kelompok tersebut menyerang beberapa pemuda hingga terluka, yakni Nahrowi (17) warga Koja, Ramdani (23) warga Pademangan, Tuherman Widodo (24) warga Tanjung Priok.
Petugas kepolisian mendapatkan kesaksian dari Nahrowi yang mengungkapkan pelaku mengeroyok korban di Pasar Warakas. Diduga kelompok yang sama juga menyerang seorang pemuda warga Tambor, Jakarta Barat, Rahman Al Awe (25) di Jalan Masjid Akbar dekat Apartemen Puri, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pelaku juga sempat menganiaya temannya Rahman dan mengambil motor bernomor polisi B-6344-BE milik korban. Peristiwa lainnya, pelaku menyerang Robby (21) di depan salah satu minimarket Jalan Salemba Raya No. 21, Paseban, Senen, Jakarta Pusat.
Korban lainnya, Ade Firmanto (20) warga Kampung Rawa, Jakarta Pusat dan Ramdan (23) warga Cilandak, Jakarta Selatan. Pelaku juga mengambil beberapa telepon selular dan merusak sepeda motor milik korban.