REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Gubernur Riau HM Rusli Zainal dikabarkan langsung ke Jakarta setelah ada informasi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan pencekalan ke luar negeri terhadap dirinya.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Chairul Rizky ketika dihubungi wartawan di Pekanbaru, Kamis (12/4). "Iya, saya sudah tahu pencekalan Pak Gubernur, sekarang beliau di Jakarta," ujar Rizky.
Rizky mengatakan, belum bisa berkomentar banyak terkait pencekalan terhadap Gubernur dari Partai Golkar itu.
"Sebentar, sebentar ya... Saya banyak urusan," ujarnya singkat sebelum menutup sambungan telepon.
Pencekalan Rusli Zainal oleh KPK diungkapkan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, Kamis. Menurut Denny, pencekalan orang nomor satu di Provinsi Riau itu diminta oleh KPK tertanggal 10 April 2012.
Alasannya untuk membantu KPK dalam kelancaran proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan venue PON XVIII di Provinsi Riau.
Hingga kini KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap anggota DPRD Riau, termasuk Ketua DPRD Riau Johar Firdaus terkait kasus PON Riau. Sebelumnya, KPK juga telah menetapkan empat orang tersangka, dua diantaranya adalah anggota Komisi D DPRD Riau. Sedangkan, dua lainnya adalah pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau dan pegawai kontraktor dari PT Pembangunan Perumahan (PP).