REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah hampir satu pekan isu adanya pergantian reshuffle berhembus pascasetgab menggelar rapat di Cikeas tanpa kehadiran PKS. Namun, Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa mengaku merasa tak nyaman dengan pembahasan seputar perombakan. Hatta mengatakan, pembahasan perombakan tidak konstruktif.

"Saya melihat kita kok terjebak dengan pembicaraan-pembicaraan yang tidak begitu konstruktif, 'bicaranya menteri diganti sama situ, sama ini'," kata Hatta menerangkan di Jakarta, Senin (9/4).

Hatta yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu berpendapat, yang paling utama saat ini bagaimana pemerintahan bisa stabil, kuat, dan berjalan baik. Hal itu menurut Hatta lebih baik ketimbang membicarakan hal-hal yang tidak konstruktif.

"Pemerintahan ini harus sukses, rakyat harus menjadi perhatian utama kita daripada sekedar kita cuma ganti ini, ganti si itu. Saya tidak mau masuk dalam wilayah pembicaraan seperti itu, kalau masalah perkara hak prerogatif itu kan haknya presiden, silahkan," ucap menteri 58 tahun itu.

Ketika ditanya wartawan, terkait kesolidan pemerintah harus sejalan dengan koalisi, Hatta menjawab tegas, "Makanya harus diajakarlah berpikir untuk konstruktif."

Ikuti Whatsapp Channel Republika