Sabtu 07 Apr 2012 19:45 WIB

Pendukung Papua Merdeka tak Perlu Ditakuti

Warga Kabupaten Mulia, Provinsi Papua, saat berangkat ke pasar.
Foto: Republika Online/Chairul Akhmad
Warga Kabupaten Mulia, Provinsi Papua, saat berangkat ke pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA – Tokoh masyarakat Papua, Frans Alberth Yocku, meminta pemerintah Indonesia tidak perlu mengkhawatirkan gerakan atau kegiatan yang gencar dilakukan oleh kelompok pendukung Papua Merdeka di luar negeri.

"Pemerintah maupun TNI/Polri tidak perlu takut, karena Papua adalah bagian tak terpisahkan dari NKRI," tegas Frans Yocku di Jayapura, Sabtu (7/4).

Menurut dia, kelompok pendukung atau LSM di luar negeri yang gencar mendukung Papua Merdeka hanyalah segelintir orang saja. "Saya juga pernah menjadi bagian dari kelompok tersebut," akunya.

Yocku menegaskan, saat ini situasi dan kondisi di Indonesia, khususnya Papua sudah berubah. Sebab, sejak reformasi rakyat sudah bebas mengemukakan pendapat tanpa diliputi rasa takut, sementara kesejahteraan juga semakin dirasakan oleh masyarakat.

Sebelum era reformasi, kata dia, masyarakat memang tidak dapat mengemukakan pendapat karena takut ditangkap aparat keamanan. Dan dirinya saat itu sempat menjadi 'Menteri Luar Negeri' saat almarhum Theys Eluay menjadi ketua di Presidium Dewan Papua (PDP), dan ia masih warga negara Papua Nugini (PNG).

Bahkan, Yocku mengaku sebagai salah satu arsitek atau penggagas dibentuknya kelompok atau LSM di luar negeri yang selama ini bergerak di bidang Papua Merdeka, seperti IPWP.

Ia bersama beberapa tokoh Papua yang selama ini menyuarakan 'Papua Merdeka' di luar negeri, saat ini kembali menjadi WNI dan bermukim di Papua.

Yocku telah melihat langsung perubahan yang terjadi, sehingga dirinya berharap kelompok yang saat ini seringkali menyuarakan kemerdekaan bagi Papua tidak lagi menggelar aksi yang akhirnya malah membuat masyarakat resah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement