Sabtu 07 Apr 2012 15:28 WIB

PKS Dibutuhkan untuk Imbangi Golkar

Rep: Asep Wijaya/ Red: Taufik Rachman
Bendera PKS
Foto: Republika
Bendera PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkait kisruh keanggotaan PKS dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi, Pengamat Politik UGM, Ari Dwipayana, menuturkan, PKS tetap dibutuhkan. Menurut dia, keberadaan PKS dalam Setgab masih diperlukan Partai Demokrat untuk mengimbangi Partai Golkar.

Ari menjelaskan, Golkar adalah partai yang dinamis dan suka memainkan manuver. Posisi tawar partai berlambang pohon beringin itu, ungkap Ari, juga sangat kuat dengan perolehan 106 kursi di parlemen.

"Sehingga, kalkulasi politiknya adalah mempertahankan PKS untuk mengimbangi Golkar," tutur Ari dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.

Ari menambahkan, posisi partai Golkar di Setgab juga tidak meyakinkan. Menurut Ari, tidak ada yang dapat menjamin Partai Golkar akan terus bersama koalisi sepeninggalan PKS dari Setgab.

Oleh sebab itu, tutur Ari, posisi PKS tampaknya akan tetap dipertahankan terlebih lagi partai berbasis Islam itu juga memiliki kontrak bilateral dengan Presiden SBY terkait koalisi. Kontrak itu, ujar Ari, dibuat berdasarkan peran PKS yang berjasa turut memenangkan SBY dalam pemilihan presiden pada 2009.

"Jadi, PKS tampaknya akan dipertahankan," tutur Ari kepada wartawan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement