Senin 02 Apr 2012 19:53 WIB

Bukti tak Cukup, Polda Metro Lepas Terduga Teroris NR

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) melepas satu orang berinisial NR yang ditangkap terkait kelompok teroris di Ciledug, Kota Tangerang, Banten.

"Petugas tidak menemukan cukup bukti keterlibatan NR, sehingga dilepas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin.

Rikwanto menjelaskan, petugas menangkap NR di Ciledug, Tangerang, karena pernah berkomunikasi dengan terduga teroris yang ditangkap di Pondok Aren, Tangerang, berinisial D dan ES, Jumat (30/3) dinihari.

Namun, penyidik tidak menemukan bukti keterlibatan NR dengan para pelaku terduga teroris tersebut.

Rikwanto menuturkan, NR mengaku berkomunikasi dengan para terduga teroris itu, namun tidak terkait dengan kegiatan kelompok tersebut.

Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya menembak mati D dan ES yang diduga terlibat jaringan teroris di Jalan Haji Sarma, Kelurahan Pondok Pucung Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Jumat (30/3) dini hari.

Penggerebekan terhadap D dan ES berawal setelah petugas menangkap seorang tersangka bernama Tedi di Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (26/3).

Berdasarkan informasi, petugas juga menyita satu pistol jenis revolver, parang, bubuk alumunium bahan pembuatan bom, buku catatan cara merampok bank, buku berjudul Kesaksian Para Praktisi Ilmu Metafisik dan Buku Ensiklopedia Praktis Muslimah, serta satu kotak barang milik penghuni kontrakan.

Selain terkait teroris, penyidik juga menduga para tersangka terlibat penganiayaan dua anggota Polsek Setu, Bekasi, Jawa Barat, Brigadir Jaka dan Brigadir Erry Sasongko, karena kepergok saat akan merampok.

Sindikat perampok itu, menganiaya dua anggota Polsek Setu, yang memergoki pelaku akan beraksi di Kampung Jati RT 03/03, Tambun, Bekasi, Minggu (26/3) dinihari.

Kedua korban mengalami luka serius, usai dikeroyok pria tidak dikenal tersebut, bahkan pelaku sempat melepaskan tembakan ke arah korban, namun meleset.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement