REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Meski rapat paripurna DPR RI memutuskan tidak menyetujui pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak per 1 April 2012 ini, namun sejumlah SPBU di Yogyakarta belum berani melayani pembelian BBM dengan jerigen. Bahkan pembelian jerigen belum akan dilayani hingga besok Ahad (1/4).

Menurut pantauan di lapangan, beberapa SPBU masih menempel pengumuman tidak melayani pembelian BBM dengan jerigen. Di SPBU Pamella Jalan Lowanu, SPBU Jalan Gambiran dan SPBU Jogokaryan Yogyakarta misalnya. Pengumuman tersebut masih dipasang di mesin penera di SPBU tersebut.

Heri S, petugas pengisi BBM di SPBU Pamela Jalan Lowanu Yogyakarta mengatakan, pihaknya belum berani melayani pembelian BBM dengan jerigen meski harga BBM batal naik per 1 April mendatang.

"Ini perintah Pertamina, semua SPBU hari ini tetap dilarang melayani pembelian jerigen. Kita masih menunggu besok bagaimana tetapi mungkin belum juga," terangnya, Sabtu (31/3).

Karenanya pihaknya menunggu keputusan Pertamina terkait pembelian jerigen tersebut Sabtu malam ini.

Sementara itu karena tidak bisa membeli dengan jerigen sejumlah pengecer BBM terpaksa membeli dengan sepeda motor maupun mobil. Dab Yanto (32) pengecer di Jalan Imogiri Timur, Giwangan, Yogyakarta misalnya.

Penjual bensin eceren yang juga pemilik angkringan ini membeli bensin di SPBU menggunakan sepeda motor Yamaha RX-King yang kapasitas tangki BBM-nya cukup banyak. "Pinjam adik kendaraanya, tetapi lumayan. Nanti kita sedot lagi dimasukkan ke botol baru beli lagi," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika