REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Setelah sempat molor lebih dua jam, sidang Paripurn lanjutan mengagendakan pengesahan RUU APBN Perubahan 2012 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (30/3) kembali dilanjutkan.
Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPR Marzuki Alie diwarnai hujan interupsi. Beberapa anggota, mulai dari anggota FDIP dan Fraksi Gerindra memotong perkataan Marzuki.
Dalam sidang itu, Marzuki sempat salah menyebut Fraksi PKS dengan Partai Keadilan Sosial. Kontan ia mendapat interupsi dan protes dari anggota FPKS.
Salah satu anggota FPKS mendesak Marzuki untuk segera meminta maaf dengan terus memotong Ketua DPR itu setiap kali hendak berbicara. "Sebentar, tolong kalau dipotong terus lalu kapan saya bisa berbicara," ujar Marzuki.
Setelah interupsi berhenti, Marzuki melanjutkan. "Saya tadi salah mengucapkan dengan menyebutkan PKS sebagai Partai Keadilan Sosial. Untuk itu saya minta maaf." Permintaan maaf itu pun langsung disambut tepuk tangan.