REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi VIII DPR menyatakan berkomitmen tidak akan menaikan harga biaya pelaksanaan ibadah haji (BPIH) meskipun ada kenaikan BBM. ‘’Komisi VII sepakat tidak akan kenaikan BPIH tahun ini. kita malah mendorong adanya penurunan. Kalau pun tidak mungkin, maksimal sama dengan besaran biaya tahun lalu,’’ kata Wakil Ketua Komisi VII DPR, Surahman Hidayat ketika dihubungi, Senin (26/3).
Ia pun menilai pernyataan Menteri Agama, Suryadharma Ali yang mengatakan kenaikan BBM akan mendorong naiknya BPIH sebesar 20 persen tidak berdasar. Pasalnya, masih banyak pos-pos anggaran yang bisa dikurangi.
‘’Selain itu, ini belum jadi keputusan. Masih dibahas, jadi jangan mendahului. Itu tidak etis.’’
Pos yang bisa dikurangi antara lain, anggaran untuk belanja modal seperti barang inventaris. Semisal mobil ambulance yang masih bisa dipakai. Kemudian perangkat Siskohat yang juga tidak mengalami perubahan dari tahun lalu.
Surahman juga menyoroti mengenai adanya free ticket (tiket gratis) yang diberikan maskapai penumpang. Tiket ini, lanjutnya, dapat digunakan untuk paran petugas haji sehingga tidak membebani biaya calon haji.