REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI – Sejumlah serangga tomcat menyerang Kantor Satpol PP Kota Cimahi, Senin (26/3) pagi. Meski tidak ada korban, kemunculan serangga predator itu cukup meresahkan para pegawai di lingkungan Pemkot Cimahi.
Personel Satpol PP, Indra Bagjana mengaku menemukan seekor tomcat ketika akan buang air kecil di toilet yang terdapat di kantornya. Tiba-tiba, dia melihat serangga itu sudah merayap pada closet.
"Takut membahayakan, langsung saja saya semprot tomcat itu agar masuk ke 'closet'," kata Indra di Kantor Satpol PP Kota Cimahi, Senin (26/3).
Indra mengatakan, tomcat yang ditemukannya sama seperti yang dilihatnya di televisi dan surat kabar akhir-akhir ini. Panjangnya sekitar satu centimeter, berwarna hitam dan kemerahan, serta bergerak agresif.
Serangga tomcat di Kantor Satpol PP, menurut Indra, sudah ditemukan sejak Jumat (24/3) malam. Petugas piket saat itu menemukan puluhan tomcat merayap di dinding sejumlah ruangan kantor.
Sejumlah tomcat itu kemudian dibersihkan dan dimasukkan ke dalam plastik transparan, untuk diserahkan ke Dinas Kesehatan. Sebagian di antaramya dimusnahkan untuk mengantisipasi sengatan tomcat.
Menyebarnya Tomcat di Kantor Satpol PP Cimahi tidak terlepas dari letak kantor yang berada di dekat areal persawahan warga. Tomcat yang merupakan predator hama wereng itu diduga masuk ke ruangan kantor melalui saluran ventilasi. "Memang belum ada yang diserang, mudah-mudahan jangan sampai ada," ucap Indra.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian Pemkot Cimahi, Suyoto, menyatakan keberadaan tomcat di Kota Cimahi bukanlah suatu hal yang baru dan bukanlah serangga yang berbahaya. Bahkan menurutnya, tomcat adalah serangga yang membantu petani dalam menghadapi hama wereng. "Menyengat, kalau dia (tomcat) terinjak atau terancam," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
