REPUBLIKA.CO.ID, CAKUNG – Tomcat bukan menjadi petaka bagi petani, justru serangga tersebut sangat membantu mereka.
"Tomcat bukan bahaya bagi kami, justru kami terbantu," ujar Soyid (56). Sudah 12 tahun dia menjadi petani di persawahan Cakung, Jakarta Timur.
Setiap hari dia selalu melihat tomcat. Serangga tersebut sering hinggap di badannya, namun dia biasa saja, tidak ada gejala apa-apa.
Para petani biasa memanggil tomcat dengan 'semut gede'. Serangga ini menjadi sahabat petani karena membantu mereka memberantas hama tanaman sayuran, yakni wereng. Hama jenis wereng beragam, ada wereng merah, putih, coklat, dan hitam. Bila tanaman atau sayuran sudah terkena hama ini, maka sayurang terancam mati.
Soyid mengatakan, bila wereng terkena padi maka sudah dipastikan gagal panen. Dulu dia menanam sawi dan pakcoy, namun hama wereng sangat suka tumbuhan tersebut.
Saat ini, dia beralih menanam kangkung dan bayam. Selama menjadi petani, Soyid tidak pernah tersengat tomcat. Padahal, tiap hari dia pasti mendapatkan tomcat di kebunnya.