Jumat 23 Mar 2012 20:23 WIB

Antrean Panjang Terjadi di Sejumlah SPBU Lampung

Rep: Mursalin Yasland / Red: Didi Purwadi
Sejumlah kendaraan roda dua sedang mengisi premium di SPBU
Foto: Republika
Sejumlah kendaraan roda dua sedang mengisi premium di SPBU

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Belum naik harga bahan bakar minyak (BBM), antrean panjang kendaraan motor dan mobil terjadi di sejumlah SPBU kota Bandar Lampung pada Jumat (23/3). Warga mengeluh karena stok premium di SPBU cepat habis.

Pemantauan Republika di beberapa SPBU kota Bandar Lampung, antrean kendaraan bermotor dan mobil hingga keluar area SPBU. Mereka rela mengantre panjang saat matahari terik. Pengendara motor dan mobil menyatakan dirinya rela mengantre karena semua SPBU terjadi antrean panjang kendaraan.

“Semua SPBU antre motor dan mobil, jadi terpaksa ikut antrea sampai keluar SPBU,” kata Radius, warga Jl Imam Bonjol, Bandar Lampung, Jumat (23/3).

Ia menyesalkan tindakan pemerintah merencanakan BBM naik karena menimbulkan kepanikan warga untuk membeli BBM secara besar-besaran. Sehingga, stok BBM SPBU cepat habis.

Pihak SPBU mengaku aksi pembelian BBM meningkat jelang kenaikan harga BBM. Banyak pengemudi sepeda motor ikut antre berulang kali.

SPBU Jl Pangeran M Nur, yang menyediakan khusus kendaraan bermotor dua jalur, antrean motor hingga keluar SPBU. SPBU Jl Imam Bonjol, selain terjadi antrean panjang, juga tak berapa lama harus tutup karena stok premiumnya habis dan baru buka lagi besoknya. SPBU Jl A Yani, meski stok premium masih tersedia, namun antrean motor menjalar keluar area hingga mengganggu arus lalu lintas jalan protokol.

Menurut Bangun, petugas SPBU Jl Teuku Cik Ditiro, antrean kendaraan bermotor terjadi menjelang harga BBM naik pada 1 April mendatang. Biasanya, ungkap dia, antrean hanya bisa dihitung dengan jari, tetapi sekarang sudah keluar SPBU. “Sekitar beberapa jam langsung tutup, karena SPBU sudah habis,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement