Jumat 23 Mar 2012 15:53 WIB

Perkuat Kerjasama, Indonesia-Cina Teken Sejumlah MoU

Rep: Nasihin Masha/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Hubungan Indonesia dan Cina (Ilustrasi)
Hubungan Indonesia dan Cina (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Pemerintah Indonesia dan Cina menyepakati kerjasama di sejumlah bidang yang ditandai dengan penekenan sejumlah nota kesepahaman oleh para pejabat kedua negara. Penandatanganan itu dilakukan setelah pertemuan dua kepala negara digelar. Acara tersebut berlangsung di East Hall Gedung Parlemen Cina (Great Hall of the People) Jumat (23/3).

Beberapa bidang yang masuk dalam kesepakatan dua negara itu, seperti yang dilaporkan pemimpin redaksi Republika, Nasihin Masha dari Beijing,  yakni kerjasama di bidang maritim antara menlu kedua negara, kerja sama soal pengendalian narkoba antara Badan Narkotika Nasional dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri Cina dan kerjasama di bidang arsip antara Arsip Nasional RI dan Administrasi Arsip Negara Cina.

Indonesia dan cina juga melakukan kerjasama bidang statistik antara Badan Pusat Statistik dan Administrasi Bea Cukai Cina. Tak ketinggalan pula kerja sama dalam bidang periwisata dan  kelautan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kenegaraan ke Cina sejak Kamis hingga Sabtu. Dalam kunjungan ini Presiden didampingi; Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh; Menteri Perindustrian, MS Hidayat; Menteri Perdagangan, Gita Wiryawan; Menteri Kelautan dan Perikanan,Sharif Cicip Sutarjo; Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi; Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Ikut pula Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung dan Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo B Sulisto. Dalam kunjungan ini, Presiden juga akan diterima PM Wen Jiabao. Presiden juga menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Tsinghua, Beijing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement