REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri BUMN Dahlan Iskan mencetuskan industri mobil nasional bertenaga listik untuk mengatasi keterbatasan BBM di Indonesia.
Sedikitnya empat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dilibatkan dalam proyek mobnas berbasis energi listrik ini. Masing- masing Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
"Keempatnya dipilih karena telah memiliki basis pengembangan mobil bertenaga listrik," ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemdikbud), Djoko Santoso, di Jakarta, Rabu (21/3).
Menurutnya, riset- riset awal pengembangan mobil berbasis tenaga listrik ini sudah dilakukan oleh ke-empat PTN ini. Pengembangan ini nantinya akan dikombinasikan dalam satu proyek mobnas yang akan didukung penuh oleh pemerintah.
Presiden SBY, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Dirjen Dikti serta ke-empat Rektor PTN ini telah membahasnya di Istana Negara. "Prinsipnya, mobnas listrik ini akan diwujudkan sebagai solusi ke depan," jelas Djoko.
Sebelumnya, Mendikbud, M Nuh juga menyampaikan kepada wartawan, untuk meminimalisir penggunaan BBM yang semakin mahal dan kian berkurang keberlangsungannya, pemerintah berencana membuat mobnas bertenaga listrik ini. Langkah ini diambil untuk efisiensi sekaligus difersivikasi energi.
"Berdasarkan riset sementara, efisiensi motor bertenaga listrik bisa mencapai 80 persen. Sedangkan efisiensi motor dengan bahan bakar minyak hanya hanya mampu dicapai sekitar 30 hingga 40 persen," ungkap Mendikbud, kepada wartawan.