REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin, menyatakan Indonesia sebenarnya bisa menolak penampilan Lady Gaga di Jakarta. Ia juga mengingatkan kepada pihak promotor agar bisa memberikan jaminan kalau aksi panggung penyanyi asal Amerika Serikat itu tidak menampilkan aksi pornografi.
''Kita berharap agar penampilan Lady Gaga sebaiknya menyesuaikan dengan kondisi di sini,'' kata Ma'ruf usai acara diskusi di kantor AJI Indonesia, Jakarta, Selasa (20/3).
Jika dalam aksi panggung Lady Gaga tetap menampilkan aksi porno maupun pemujaan terhadap setan, maka tak ada alasan untuk menolaknya. Saat ditanya Republika mengapa MUI tidak tegas seperti Malaysia yang telah menolak kehadiran Lady Gaga, Ma'ruf menjawab,''Kita seharusnya memang bisa menolaknya.''
Lady Gaga saat ini telah diagendakan akan tampil di Stadion Gelora Bung Karno pada 3 Juni mendatang. Sejauh ini penjualan tiket dari penyanyi kelahiran 28 Maret 1986 ini sudah ludes terjual.