REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maraknya korupsi belakangan ini disebabkan oleh adanya regenerasi koruptor. Hal ini disampaikan Wakil Ketua KPK, Busyro Muqqodas. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kata dia, menyimpulkan kunci melakukan pencegahan korupsi terletak pada pembangunan integritas manusia.
"Korupsi saat ini menjadi fenomena sistemik karena telah melalui aktifitas-aktifitas yang kami sebut kaderisasi kandidat koruptor," ujar Busyro saat menjadi pembicara pada Kuliah Umum Sesi VII Strategi Pemberantasan Korupsi di Indonesia: Kini dan Masa Datang, Jumat (16/3) pagi.
Kaderisasi tersebut, kata Busyro, sudah mencapai level yang tinggi. 'Akibat regenarasi tersebut muncul kelas baru koruptor yang relatif muda. Yakni para koruptor berusia 30 tahun ke atas, bahkan 30 tahun ke bawah," kata Busyro.
Jika regenerasi ini berlangsung terus-menerus, kata Busyro, maka ke depan rakyat Indonesia akan berada dalam posisi yang terpinggir dalam proses pembangunan. "Dalam integritas harus ada kejujuran, profesionalisme, leadership, dan keteladanan," katanya.