Rabu 07 Mar 2012 04:59 WIB

Hari Ini, Mathla'ul Anwar Global School Resmi Mulai Dibangun

Rep: Damanhuri Zuhri/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Ormas Islam Mathla’ul Anwar menerima kunjungan khusus Menteri Informasi dan Komunikasi Singapura, Dr Yaacob Ibrahim dan delegasi Singapura yang terdiri dari Ormas Al Irsyad Singapura dan Temasek Foundation, Selasa (6/3). Menteri Yaacob Ibrahim dan delegasi disambut dengan acara jamuan makan malam yang juga dihadiri Menkominfo Tifatul Sembiring di Hotel Ratu Bidakara, Serang, Banten, Selasa (6/3) malam.

''Jamuan makan malam tersebut merupakan bagian dari kunjungan delegasi Singapura, khususnya Menteri Yaacob dan Pimpinan Ormas Al-Isyad Damanhuri Abbas dan CEO Temasek Foundation, Benedict Cheong untuk menghadiri Launching Mathla`ul Anwar Global School yang berlokasi di Menes, Pandeglang, Banten sebagai basis pendidikan Mathlaul Anwar,'' ujar Ketua Umum Pengurus Besar Mathla'ul Anwar KH Sadeli Karim kepada Republika Selasa (6/3).

Rabu (7/3) pukul 10.00 wib Menkoinfo Singapura dijadwalkan menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Mathla`ul Anwar Global School di Menes Pandeglang Banten. Acara tersebut juga menurut rencana akan dihadiri Menkokesra Agung Laksono dan Meneg BUMN Dahlan Iskan (sebagai undangan khusus dari Al-Irsyad Singapura).

Menurut Sadeli, kerja sama Mathalaul Anwar dengan Ormas Singapura Al-Irsyad dan Temasex di bidang pendidikan sudah dimulai sejak tahun 2011. Kerja sama itu bertujuan untuk pengembangan pendidikan dan kebudayaan dalam skala Internasional.

Mathla`ul Anwar Global School, sambung Kiai Sadeli, merupakan sekolah yang bertaraf internasional untuk mencetak generasi muda yang berkualitas khususnya di kalangan umat Islam, dengan sistem pendidikan dan kurikulum internasional yang dibantu ormas Singapura dan Temasex Singapura  menyiapkan sistem perangkat lunak (teknologi informatika ).

''Pihak Al-Irsyad Singapura dan Temasex  juga memberikan dan menyiapkan manajemen proyek, konsultasi dan tenaga ahli untuk memodernisasi pendidikan Mathla'ul Anwar melalui: peningkatan kapasitas guru, peningkatan mutu dan modernisasi kurikulum, penerapan best practices dalam pendidikan, penguatan tata kelola dan manajemen pendidikan, pemantauan perencanaan dan perlaksanaan proyek selama lima tahun,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement