REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun CCTV-4 Cina meminta tanggapan Menko Polhukam Djoko Suyanto terkait penambahan pasukan AS di pangkalan militer Darwin Australia. Menko Polhukam menyatakan bahwa saat ini Indonesia berpegang pada penjelasan Presiden AS Barack Obama dan PM Australia Julia Gillard kepada Presiden RI.
Kedua kepala negara tersebut menyatakan kepada Presiden RI bahwa penambahan pasukan itu merupakan wujud implementasi kerja sama dan koalisi pertahanan AS - Australia yang telah terbina selama beberapa dekade.
Kehadiran pasukan AS yang sangat dekat dengan kawasan Asia tersebut juga merupakan basis pasukan bantuan bagi penanganan bencana alam, yang kerap terjadi di Asia, seperti tsunami di Indonesia dan Jepang, banjir di Thailand dan bencana alam lainnya di kawasan.
Untuk maksud-maksud tersebut, Indonesia menyatakan dukungannya.
Ditambahkan bahwa Indonesia dalam kerangka ASEAN akan menyelenggarakan latihan penanggulangan bencana, serta berharap Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) atau Tentara Nasional RRC dapat ikut serta dalam pelatihan tersebut.
Terkait dengan stabilitas dan keamanan kawasan, Menko Polhukam memandang bahwa stabilitas, keamanan dan kesejahteraan kawasan Asia harus dibangun dan dijaga oleh negara-negara di kawasan itu sendiri.