Kamis 01 Mar 2012 02:04 WIB

Wah, Wisatawan Swiss Terkagum-kagum pada Orangutan Indonesia

Orangutan
Foto: .
Orangutan

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON---Pusat-pusat rehabilitasi Orangutan dan tujuan Ekotourisme atau wisata lingkungan seperti pusat-pusat pembelajaran lingkungan yang diperuntukan bagi masyarakat setempat dilirik oleh wisatawan Swiss.

Hal ini terliat dengan adanya perhatian dari Presiden Yayasan Paneco, yayasan lingkungan hidup berpusat di Zurich, Mrs. Regina Frey didampingi wartawan televisi dari "TeleZuri", berkunjung ke daerah konservasi Orangutan di Bukitlawang.

Staf Pensosbud KBRI Bern, Budiman Wiriakusumah, menyebutkan KBRI Bern bekerja sama dengan TeleZuri, mengundang Regina Frey berkunjung ke daerah konservasi orangutan di Bukitlawang.

Dalam kunjungannya sejak 10 Februari hingga 8 Maret, mereka mengunjungi pusat-pusat pembelajaran lingkungan yang diperuntukan bagi masyarakat setempat di Sumatra Utara. Hal ini dilakukan untuk melihat sendiri tentang usaha-usaha yang dilakukan Yayasan Paneco yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan beberapa LSM lokal dalam malakukan rehabilitasi dan konservasi orangutan di Sumatra.

Menurut data Majalah Global Finance, negara Swiss termasuk didalam 10 negara terkaya didunia. Swiss juga dikenal sebagai negara tempat orang-orang kaya dunia menyimpan hartanya dan merupakan pusat wisata dunia.

Hal ini membuat strategi pemasaran banyak negara dengan destinasi wisatanya di Swiss, begitu juga Indonesia, target dari promosi wisata Indonesia tidak hanya ditujukan kepada penduduk swiss namun juga wisatawan dunia yang berkunjung ke Swiss.

Penduduk Swiss mengangap liburan adalah suatu kebutuhan utama dan merupakan hak dari setiap individu, sehingga dalam menyusun anggaran rumah tangganya selalu menyisihkan dana untuk berwisata paling tidak setahun sekali. Bahkan bagi kelas menengah ke atas bepergian keluar negeri dapat dilakukannya setahun dua kali.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement