REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Satu pejabat indonesia sudah menyatakan ketertarikannya untuk memesan mobil Esemka yang menjalani uji emisi pada Senin (27/2).
"Saya tertarik pesan satu mobil Esemka, kalau ada rejeki," kata Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Helmy pada peresmian gedung operasional Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Senin (27/2).
Tak hanya Helmy, mantan wakil presiden, Jusuf Kalla juga memberikan apresiasi terhadap buah karya anak-anak SMK Negeri 2 Solo tersebut.
"Saya menghargai hasil karya mereka, namun di samping itu, supaya bisa jadi kebanggaan perlu diuraikan di mana komponen-komponen mobil dibuat, misalnya di mana besi dan sasisnya dibuat," kata Jusuf Kalla.
Sementara itu, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, menyatakan dirinya belum berniat memesan mobil Esemka. "Saya belum tertarik untuk pesan, saya menunggu perkembangannya saja," kata dia.
Mobil Esemka menjalani uji emisi Euro 2, Kamis (27/2) di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Serpong, Tangerang Selatan.
Uji emisi merupakan bagian dari salah satu syarat bagi kendaraan baru yang nantinya akan diproduksi secara massal dan dinyatakan layak jalan. Uji emisi bertujuan untuk memastikan bila kandungan yang dihasilkan dari kendaraan tersebut aman dan ramah lingkungan.