REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berkeinginan agar kader yang dimiliki mempunyai kualitas yang mumpuni, sehingga partai tersebut berinisiatif menggelar pendidikan kader yang akan dibuka secara resmi di Yogyakarta, Kamis (23/2).
"Rencananya, pendidikan kader tersebut akan terbagi dalam empat angkatan dengan total kader yang mengikuti pendidikan kader utama tersebut mencapai 520 orang," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Idham Samawi di Yogyakarta, Selasa (21/2) malam.
Menurut dia, pendidikan kader tersebut merupakan amanah dari Kongres PDIP di Bali pada April 2011 dengan tujuan untuk mencetak kader berkualitas yang mengerti dan mampu mengamalkan ideologi partai.
Ia mengatakan, tidak menutup mata bahwa masyarakat umum mulai berpikir sinis terhadap partai-partai politik yang ada di Indonesia, sehingga untuk bisa mengembalikan fungsi partai maka jawabannya adalah dengan melaksanakan pendidikan kader partai.
Pendidikan kader tersebut akan terbagi dalam empat angkatan, yaitu angkatan pertama diikuti 160 kader, sedang angkatan kedua hingga keempat masing-masing diikuti 120 kader.
"Pelaksanaan pendidikan kader untuk keempat angkatan tersebut semuanya akan digelar di DIY," lanjutnya.
Selama di Yogyakarta, seluruh peserta akan melaksanakan proses matrikulasi selama tujuh hari, yaitu empat hari memperoleh materi di kelas dan tiga hari terjun langsung di masyarakat.
"Pada angkatan pertama, kami memilih Kabupaten Klaten sebagai tempat pelaksanaan matrikulasi di lapangan. Klaten adalah satu dari 71 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP yang menjadi DPC pelopor," katanya.
Sebanyak 520 kader yang akan mengikuti pendidikan tersebut berasal dari pengurus struktural partai di tingkat daerah, pengurus struktural partai di cabang pelopor, sayap partai dan departemen partai di tingkat pusat.
Selain materi ideologi partai, peserta juga akan memperoleh bekal berupa pendidikan umum dengan pengajar antara lain sejumlah akademisi dari perguruan tinggi di DIY, di antaranya Dr. Sri Adiningsih, Cornelis Ley serta.
"Tentunya, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan pengurus DPP PDIP lain akan memberikan materi dalam pendidikan kader tersebut," kata Idham yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Pendidikan Kader.