Ahad 19 Feb 2012 12:06 WIB

Setelah Bersyahadat, Kepala Suku Asmat dan Istri Dinikahkan Kembali

Rep: Agung Sasongko/ Red: Heri Ruslan
Kepala Suku Asmat Papua, Umar Abdul Kayimter (dua kanan), membaca dua kalimat Syahadat dengan didampingi istri dan putranya di Masjid Darussalam, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (19/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kepala Suku Asmat Papua, Umar Abdul Kayimter (dua kanan), membaca dua kalimat Syahadat dengan didampingi istri dan putranya di Masjid Darussalam, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID,  BEKASI -- Kalimah takbir menggema di Masjid Darussalam, Jati Bening, Bekasi, Jawa Barat. Kalimah mengagungkan asma Allah itu bergema setelah kepala suku Asmat dan keluarganya mengucapkan dua kalimah syahadat.

Setelah mengucap syahadat, kepala suku Asmat itu berganti nama menjadi Umar Abdullah Kayimter, istrinya mengubah nama menjadi Aisyah Khaerunissa Atem, dan putranya menjadi Salim Abdullah Siwir.

Usai pengumuman pergantian nama, acara dilanjutkan dengan menikahkan kembali Umar dengan istrinya. Hal itu dilakukan guna memantapkan niatan kedua pasangan ini untuk menjadi pasangan Muslim.

Imam Masjid Istiqlal, Ali Hanafiyah lalu bertindak sebagai wali hakim dari Aisyah menerima ijab Kabul dari Umar. Suasana pun begitu khidmad. Senyum bangga tak berhenti terlihat dari Umar. Apalagi ketika wali nikah dan jamaah mengatakan sah atas pernikahan itu.

“Insya Allah, dengan dinikahkan kembali, harapannya keluarga ini akan menjadi keluarga Muslim yang selalu mendapat ridha dari Allah SWT,” kata Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement