REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -— Hasil survei yang saat ini berkembang tidak terlalu merisaukan PAN. Hasil survei CSIS hanya menempatkan elektabilitas Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa di posisi ke tujuh dengan prosentase 2,3 persen. Untuk popularitasnya, ada di posisi ke delapan dengan perolehan 50,6 persen.
Menurut Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, dalam survei-survei yang telah dipublikasikan, kategori masyarakat yang belum menentukan pilihan masih besar, yaitu sekitar 50 persen. Dinilainya, kondisi masyarakat selalu dinamis dan berubah, sehingga pasti akan mempengaruhi hasil survei berikutnya.
"Indonesia baru ke depan membutuhkan Hatta Rajasa. Ia memiliki kapasitas dan pengalaman di birokrasi pemerintahan, sehingga bisa tampil sebagai strong leader," katanya, Kamis (16/2). Selain itu, kata dia, Hatta dinilai memiliki visi politik dan ekonomi yang akan membawa Indonesia sebagai negara maju dan moderen. Viva pun tidak meragukan lagi jiwa nasionalisme Hatta untuk berhikmat kepada bangsa dan negara.
Survei itu, lanjutnya, belum berbicara soal agenda atau motif politik di balik survei yang seharusnya objektif akademis.
PAN, lanjut dia, akan tetap mengusung Hatta sebagai calon presiden untuk 2014. Apalagi, ini sudah ditetapkan di rakernas I PAN 2011.