Rabu 15 Feb 2012 04:46 WIB

Indonesia Tuan Rumah Kongres Konghucu Sedunia

Penganut Konghucu (ilustrasi)
Foto: detikcom
Penganut Konghucu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Kota Medan terpilih menjadi tuan rumah Kongres Agama Khonghucu sedunia yang akan berlangsung pada 22-26 Juni 2012 dan dihadiri perwakilan dari 20 negara.

"Kota Medan terpilih sebagai tuan rumah karena daerah ini memiliki sejarah yang cukup tinggi dan banyak warganya menganut agama Khonghucu," kata Sekjen Agama Khonghucu Internasional Tan Kee Sang saat pertemuan dengan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap di Balai Kota Medan, Sumatera utara, Selasa (14/2).

Menurut dia, di samping alasan tersebut, pihaknya ingin mengenal lebih jauh tentang Kota Medan sebab daerah ini sangat damai dan kondusif walaupun warganya sangat heterogen. "Meski terdiri dari agama, suku dan kebudayaan yang berbeda namun warganya hidup dengan penuh keharmonisan dan sudah terkenal sampai mancanegara," katanya

Dia menjelaskan, perkembangan perekonomian di Kota Medan yang cukup pesat 10 tahun terakhir ini juga ikut mendorong dipilihnya Kota Medan sebagai tuan rumah Kongres Agama Khonghucu.

"Untuk itu saya sengaja datang ke Kota Medan dan ingin kongres nanti berjalan lancar dan aman seperti yang diharapkan," katanya.

Dalam kongres ini, sekitar 80 orang profesor akan menyampaikan makalah tentang Agama Khonghucu kepada para peserta yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Swiss, Australia, Brazil, Selandia Baru serta sejumlah negara lainnya di Asia. Untuk itu, dia berharap Wali Kota Medan mau memberikan masukan dan bantuan untuk kesuksesan kongres tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan, sangat mendukung kongres tersebut karena menunjukkan suasana daerah ini yang kondusif. Apalagi kongres diikuti peserta dari 20 negara yang tentunya sangat mendukung program "Visit Medan Year 2012".

Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan, Busral Manan menjelaskan, sebelum Kongres Agama Khonghucu dibuka, pihaknya akan menggelar pertunjukan barongsai terpanjang se-Asia Tenggara. Kegiatan yang akan masuk rekor MURI ini diyakini akan mampu menghibur seluruh peserta kongres sekaligus menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Panjang barongsai nanti diharapkan mencapai sekitar 1 kilometer," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement