REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG —- Meningkatnya status Gunung Galunggung dari normal menjadi waspada, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) terus siaga. Menurut Staf Ahli BPBD Jabar, Gatot Muhamad Sudrajat hingga saat ini masyarakat sekitar galunggung belum perlu dievakuasi.
"Evakuasi belum diperlukan. Masih ada dua level status lagi, yakni siaga dan awas," ujar Gatot saat dihubungi, Selasa (14/2). Menurutnya, status Gunung Galunggung tersebut bisa berubah setiap waktu. Bisa meningkat, atau justru kembali ke status normal.
Jalur evakuasi sudah dipetakan oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG). "Untuk titik-titik simpul evakuasi, nanti bisa disepakati dengan masyarakat," imbuh Gatot. Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar Gunung Galunggung untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi perkembangan situasi gunung tersebut.
Sementara PVMBG menetapkan kenaikan status Gunung Galunggung dari normal menjadi waspada sejak Ahad (12/2) pukul 15.00 WIB. BPBD dan PVMBG intensif memantau perkembangan kegiatan gunung yang memiliki ketinggai 2.168 meter dari permukaan laut itu.