REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemilik warung Bakso Ojolali yang menjadi salah satu korban kecelakaan maut bus Karunia Bhakti mengaku sudah memiliki firasat sebelum peristiwa terjadi.
"Memang terasa agak aneh saat itu, sebelum kecelakaan terjadi saya mendapat firasat yaitu kehilangan satu kompor gas," kata Awang pemilik warung, di Bogor, Sabtu.
Awang mengatakan, di warung miliknya ada tiga kompor gas. Pada hari itu, satu kompor miliknya hilang.
"Tidak biasanya seperti ini, kalau kompor yang hilang ada artinya biasanya," kata Awang. Ia menuturkan, pada saat itu warung bakso miliknya dijaga oleh dua karyawannya yakni Aap (41) dan Aisyah (32).
Keduanya sudah lama bekerja di warung miliknya. Saat peristiwa terjadi, keduanya sedang melayani tamu yang tengah menikmati bakso buatannya. Sekitar pukul 17.30 WIB Aap izin kepada Aisyah untuk meninggalkan warung dan melaksanakan shalat. Tak lama sekembalinya dari shalat, iapun menemukan Aisyah tidak bernyawa lagi akibat kecelakaan tersebut.