REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Artis Marissa Haque berbagi pengalaman dan pemikiran dengan sejumlah remaja. Menurutnya, jika seseorang ingin berhasil dalam persaingan masa depan, maka harus mengedepankan berpikir 'out of the box'.
Sebab, dengan pola pikir seperti itu, para remaja dapat memperoleh manfaat berupa nilai tambah dari sikap dan pemikiran.
"Persaingan masa depan hanya dimenangkan oleh individu yang memiliki nilai tambah. Nilai tambah itu harus diraih meski apapun bentuknya," kata dia saat berbincang dengan republika.co.id, dalam Talkshow LP3I bertajuk 'Tips and Tricks Mempersiapkan Diri Menjadi Remaja Mandiri yang Siap Menghadapi Dunia Usaha & Industri' di Jakarta, Kamis (9/2).
Sebagai contoh, kata istri Ikang Fawzi ini, ia tidak merasa puas dengan hanya sekedar menjadi aktris saja. Tapi, harus ada kemampuan lain guna mendapatkan nilai tambah dalam profesi yang digelutinya yakni bernyanyi.
"Tapi karena saya tidak bisa nyanyi, maka saya harus memiliki suami penyanyi. Jadi, akan mempermudah saya belajar nyanyi. Itulah cara yang paling gampang," kata dia sembari terkekeh.
Contoh lain, lanjutnya, ia juga tidak mungkin menjadi seorang aktris terus menerus. Perlu ada nilai tambah lain, seperti misal menjadi juru kamera, sutradara, video editor, atau nulis skenario. "Makanya saya sekolah film. Dengan demikian, bila diibaratkan garpu, jarinya banyak," pungkas perempuan yang saat ini terjun ke dunia politik.