REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, kembali normal, setelah cuaca di perairan Selat Sunda tidak membahayakan.
"Selama dua hari terakhir penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan lancar," kata Kepala Pelaksana harian (Plh) Manager Operasional PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak Didi Yuliansyah, Senin.
Ia mengatakan saat ini kondisi dermaga I sampai V Pelabuhan Merak tampak lengang dan angkutan yang datang mereka langsung naik ke atas kapal "roll of roll of" atau "Ro-Ro,".
Semua penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan juga truk berjalan lancar menuju Bakauheni, Lampung.
Sebelumnya, kata dia, selama sepekan terakhir terjadi antrean angkutan hingga mengular ke luar pintu gerbang Merak. Saat ini penyeberangan Merak-Bakauheni normal dan tidak terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak.
PT ASDP mengerahkan sebanyak 27 kapal Ro-Ro untuk melayani masyarakat khususnya pengguna jasa angkutan penyeberangan.
"Kami sebagai sebagai perusahaan pemerintah tentu memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan," katanya.
Sementara itu, Koordinator Unit Analis Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Serang, Riyadi mengatakan, diprakirakan selama beberapa hari mendatang cuaca perairan Selat Sunda relatif normal dan tidak membahayakan bagi pelayaran.
Saat ini, kata dia, tinggi gelombang Merak-Bakauheni, Lampung berkisar 0,6-1,0 meter dengan tiupan angin berkecepatan 24 kilometer per jam.
Gelombang bergerak dari barat dan jarak pandang empat sampai delapan kilometer. "Kami menjamin saat ini cuaca perairan Selat Sunda tidak membahayakan bagi pelayaran kapal Ro-Ro, karena tinggi gelombang 1,0 meter dan angin 12 knot," ujarnya menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
