REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pemilu Legislatif 2014 masih jauh, namun Partai Persatuan Pembanguan DI Yogyakarta sudah ambil ancang-ancang, salah satunya dengan membuka diri bagi warga non partai yang tertarik berkiprah di badang legislatif melalui partai berlanbang Kabah ini.
''Kami membuka diri untuk warga non partai yang ingin bergabung dengan PPP dalam Pemilu 2014 nanti,'' kata Wakil Sekretaris DPW PPP DI Yogya, Edi Susila.
Ia ditemui disela acara donor darah dan pemeriksaan gratis dalam rangka Harlah ke-39 PPP di kantor DPW PPP DI Yogya, Ahad lalu.
Dikatakannya, untuk menghadapi Pemilu 2014, PPP membutuhkan 372 caleg yang akan bertarung untuk pengisian kursi di DPRD lima kabupaten/kota, 72 caleg untuk DPRD DI Yogyakarta, dan 12 caleg untuk DPR di Jakarta.
''Jumlah itu hasil perhitungan kami berdasarkan jumlah daerah pemilihan,'' tutur Edi.
Diakuinya, kebutuhan itu tak hanya bisa dipenuhi dengan mengandalkan caleg-caleg dari kader internal partai. Pemilu sebelumnya, saya dari kebutuhan yang ada.
Dijelaskannya, sesuai dengan keputusan Rakernas Plus satu bulan silam, Pemilu 2014 nanti PPP memutuskan untuk membuka diri terhadap caleg-caleg protensial dari external partai.
''Tapi tentunya, caleg itu harus sepakat dulu dengan ideologi perjuangan PPP sebagai partai berasaskan Islam,'' tutur dia.
Menurut dia, tawaran dari PPP ini cukup disambut oleh tokoh-tokoh masyarakat yang berkeinginan menjadi anggota legislatif, misalnya dari para pensiuan lurah dan pejabat struktural pemerintahan/TNI dan Polri. ''Kami juga membuka diri bila ada pempinan pondok pesantren yang ingin mencalonkan santri-santri mereka melalui PPP,'' tegasnya.
Selanjutnya, tenggang waktu dua tahun sampai menuju tahun 2014 akan dipergunakan menghilangkan sekat-sekat yang timbul dengan hadirnya caleg-caleg dari external partai.