Kamis 19 Jan 2012 18:21 WIB

Tentukan Capres, Golkar tak Akan Konvensi

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -— Partai Golkar pastikan tidak akan menggunakan sistem konvensi dalam menentukan calon presiden yang akan diusung pada pemilu 2014 mendatang. "Saya pastikan tidak kita tidak akan pakai konvensi. Karena kita punya pengalaman jelek menggunakan konvensi. Dua kali konvensi, dua kali kalah,’’ kata Wakil Sekjen Partai Golkar, Leo Nababan ketika dihubungi, Kamis (19/1).

Ia menjelaskan, kelemahan sistem konvensi, karena itu hanya menjaring suara di tingkat internal partai saja. Tidak mencerminkan pilihan masyarakat luar yang justru merupakan pemberi suara pada pemilu. Karena itu, lanjut dia, untuk pemilu mendatang, Partai Golkar memilih untuk menggunakan metode survei untuk melihat tingkat elektabilitas partai dan calon presiden yang diusung.

Partai bergambar pohon beringin itu belum menetapkan secara resmi calon presiden yang akan diusung. Hanya saja, ujar Leo, desakan dari DPD, ormas, dan organisasi sayap yang ada di Partai Golkar sudah bulat akan mendukung ketua umum partai, Aburizal Bakrie (Ical). "Tapi ketua umum kami menunggu hasil di waktu yang tepat untuk mengumumkan pencalonannya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement