Selasa 17 Jan 2012 17:06 WIB

Adam Malik Masuk Kandidat Nama Bandara Kuala Namu

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Salah satu usulan untuk nama bandara internasional di Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, ialah tokoh nasional Adam Malik. Pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia Sumatera Utara menilai nama mantan Wakil Presiden itu lebih pantas diabadikan.

"Untuk mengenang jasa dan perjuangan almarhum Adam Malik, pantas jika namanya diabadikan menjadi nama bandara di Kuala Namu," kata fungsionaris Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumatera Utara Muhammad TWH di Medan, Selasa (17/1).

Ia mengatakan, Adam Malik semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh nasional dan internasional. Bersama sejumlah tokoh nasional lainnya, Adam Malik berperan nyata terhadap perjalanan sejarah bangsa dan negara Indonesia sejak sebelum kemerdekaan hingga era pembangunan.

Saat era pemerintahan Orde Baru, Adam Malik diangkat menjadi Menteri Luar Negeri. "Pada 1967, Adam Malik bersama para Menteri Luar Negeri dari negara-negara di Asia Tenggara turut memelopori terbentuknya ASEAN.

"Adam Malik juga pernah dipercaya menjadi Ketua Sidang ke-26 Majelis Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)," katanya.

Jabatan yang diemban Adam Malik tersebut sekaligus menjadikan dirinya pada masa itu merupakan orang Asia kedua yang pernah memimpin sidang lembaga tertinggi badan dunia itu.

Ia menambahkan, pada 1977, Adam Malik terpilih menjadi Ketua DPR/MPR dan tiga bulan berikutnya dipercaya menjadi Wakil Presiden ke-3. Adam Malik meninggal di Bandung pada 5 September 1984 karena sakit.

"Bila mengacu pada perjuangan dan peranan Adam Malik semasa hidupnya, maka wajar jika namanya diabadikan menjadi nama bandara di Kuala Namu," ujar Muhammad.

Informasi yang dihimpun menyebutkan hingga kini sudah ada lima nama tokoh asal Sumut yang diusulkan menjadi nama bandara di Kuala Namu. Tokoh tersebut adalah mantan Gubernur Sumut H Tengku Rizal Nurdin, Sisingamaharaja, H Adam Malik, Sultan Sulaiman dan nama Kuala Namu.

Berkas surat dukungan dari elemen masyarakat terhadap masing-masing nama tokoh yang akan ditetapkan menjadi nama bandara di Kuala Namu tersebut juga sudah diterima oleh pelaksana tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho di Medan baru-baru ini

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement