Senin 16 Jan 2012 11:18 WIB

Rosalina Pastikan Ketua Besar Adalah Pimpinan Banggar

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games, Mindo Rosalina Manullang, Senin (16/1), mengungkap sosok 'Ketua Besar'. Ia menyebut 'Ketua Besar' yang dimaksud adalah pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR. Menurut Rosalina, ia pernah melakukan percakapan lewat layanan Blackberry Massanger (BBM) dengan anggota Banggar DPR, Angelina Sondakh.

Saat melakukan percakapan itu, Angelina minta uang kepadanya untuk kegiatan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) seperti proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor, dan pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang. "Ibu Angelina bilang ke saya kalau dia butuh uang untuk dapat anggaran," katanya saat memberikan kesaksian untuk terdakwa kasus suap wisma atlet M Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Rosalina menjelaskan, Angelina membujuknya supaya uang itu cepat dicairkan. Pasalnya, Angelina menyebut dalam BBM itu jika uang sudah cair maka 'Ketua Besar' akan kenyang. "Nah dia bilang, kalau Ketua Besar kenyang maka kita akan enak," kata Rosalina menirukan BBM Angelina.

Di percakapan itu, lanjutnya, ia tidak menanyakan siapa 'Ketua Besar' yang dimaksud. "Bu Angelina menjawab pertanyaan saya itu bahwa uang itu untuk pimpinan di Banggar DPR." Atas permintaan itu, Rosalina melaporkannya ke Nazaruddin selaku atasannya di PT Permai Group.

Untuk diketahui, pimpinan Banggar terdiri dari empat orang. Yaitu, Ketua Banggar Melkias Markus Mekeng dari Fraksi Golkar, Wakil Ketua yaitu Mirwan Amir (Fraksi Demokrat), Tamsil Linrung dari (Fraksi PKS), Olly Dondokambey (Fraksi PDIP).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement