REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, meminta pimpinan DPR untuk menyita dokumen berbagai proyek di lingkungan DPR RI yang ada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR. Ia berharap Ketua DPR Marzuki Alie benar-benar menindak jajaran kesekjenan yang terlibat dalam berbagai permainan proyek.
“Saya harap pimpinan DPR saat ini untuk benar-benar merealisasikan ucapannya menindak tegas jajaran sekjen. Saya anjurkan pimpinan DPR menyita semua dokumen proyek di DPR dan menyerahkannya langsung ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi-red),” ujar Uchok kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/1).
Selain itu, Fitra juga meminta agar pimpinan DPR menunda semua proyek di lingkungan DPR untuk tahun 2012. Fitra juga mengharapkan KPK dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dapat memenuhi permintaan Marzuki untuk memeriksa proyek-proyek yang ada di DPR. “Saya yakin bukan hanya proyek renovasi ruang banggar saja yang bermasalah,” tambah Uchok.
Uchok pun menyebutkan beberapa contoh proyek tidak ada tindak lanjutnya, seperti renovasi rumah jabatan anggota dan renovasi pembuatan pagar pembatas lingkungan parlemen yang panjangnya hanya 200 meter namun menelan biaya sampai Rp 1,2 miliar.
Tindakan keras, kata dia, harus segera direalisasikan untuk mencegah berbagai penyimpangan lainnya di lingkungan Sekjen DPR. Oleh karena itu dirinya pun meminta KPK langsung turun tangan tanpa perlu melibatkan BPK. ”Jangan BPK karena kalau BPK nanti bisa diputihkan menjadi kesalahan administrasi saja. KPK langsung turun tangan."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
