Selasa 10 Jan 2012 12:10 WIB

Mega Ajak Kadernya Galang Kekuatan dengan Rakyat

Megawati Soekarnoputri
Foto: Antara
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyerukan kepada kader dan simpatisan partai untuk menggalang kekuatan rakyat lewat pendidikan politik dan membangun fasilitas umum.

Hal itu diungkapkan Megawati melalui pesan harian yang dibacakan oleh Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga DPP PDIP Puan Maharani dalam Peringatan HUT ke-39 PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (10/1), dengan menggelar upacara bendera.

Mega memerintahkan kader PDIP di parlemen pusat dan daerah serta yang menjadi kepala daerah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. "PDIP harus menjadi bagian terhadap upaya penyelesaian masalah rakyat lewat kebijakan yang prorakyat, baik di tingkat nasional melalui DPR, mau pun di tingkat provinsi dan kabupaten/kota lewat kepala/wakil kepala daerah," katanya.

Selain itu, Megawati meminta para kader tetap teguh menempuh jalan sebagai partai ideologi berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945, UUD 1945, NKRI dan Kebhinekaan Indonesia. "Setiap kader harus memperkuat jati diri partai yang berasal dari rakyat, untuk rakyat dan terdepan di dalam membela rakyat, khususnya rakyat yang miskin, tertindas atau diperlakukan tidak adil oleh penguasa," katanya.

Megawati juga memerintahkan para kader bersama rakyat untuk mengantisipasi, mempersiapkan diri dan menyiapkan tanggap darurat bahaya banjir, tanah longsor, bencana alam dan ancaman kekurangan pangan.

Ia mengharapkan HUT PDIP dijadikan momentum personel melalui kaderisasi partai dan pelaksanaan triasa dinamika partai. i tempat yang sama, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, ada persoalan ketidakpuasan yang dirasakan oleh rakyat. Misalnya, masalah pemilu kepala daerah di pelbagai daerah.

"Hal ini terjadi karena pemerintah belum menyelesaikan akar masalah dari konflik. Pemerintah lamban dalam menyelesaikan akar masalah yang tidak kunjung terselesaikan, seperti proses pembangunan dan lainnya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement