Selasa 03 Jan 2012 17:21 WIB

Presiden: Manajemen Kabinet Harus Diperbaiki!

Rep: Esthi Maharani/ Red: Chairul Akhmad
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Boediono (kanan) sebelum memimpin sidang kabinet.
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Boediono (kanan) sebelum memimpin sidang kabinet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam Sidang Kabinet Paripurna perdana di 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), beranggapan manajemen kabinet perlu diperbaiki.

“Kita telah lakukan evaluasi bersama Wapres dan Menko, beberapa waktu lalu. Tampaknya manajemen kabinet kita ini harus diperbaiki, disempurnakan agar lebih baik,” kata Presiden, Selasa (3/1).

Beberapa hal yang disorotinya antara lain jadwal sidang atau rapat kabinet yang harus ditata. Sidang paripurna ditetapkan pada Kamis, kemudian rapat terbatas satu kali yang dipimpin Presiden pada Rabu. Dengan pengaturan ini, SBY berharap manajemen dan program kementerian akan lebih baik.

 

 

“Saya ingin kalau hari Kamis sidang kabinet paripurna, saudara menyelesaikan sendiri agenda. Jangan saya yang harus turun. Kalau ada perubahan, misalnya saya Kamis di luar kota atau luar negeri, Setkab harus kabarkan jauh-jauh hari. Sehingga menteri juga bisa gunakan waktu itu sebaik-baiknya,” kata SBY.

Presiden juga menyatakan setiap akhir sidang, tetap harus ada pernyataan pers yang dihadiri oleh Menko dan didampingi menteri terkait.

Sidang yang dipimpin Presiden SBY pada pukul 14.00 WIB itu fokus membahas tiga agenda ekonomi. Yakni penyampaian laporan realisasi APBN 2011 dari Menteri Keuangan, laporan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) tentang kondisi perekonomian kuartal IV tahun 2011, serta kebijakan pemerintah tentang energi yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Rapat tersebut dihadiri Wakil Presiden Boediono, seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Dewan Pertimbangan Presiden, dan staf khusus Presiden. Rapat tersebut juga membahas perbaikan manajemen kegiatan kabinet.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement