Selasa 03 Jan 2012 11:11 WIB

Lima Polisi yang Terlibat Bentrokan Bima Masih Terperiksa

Sejumlah pasukan Brimob Polda NTB bersiap melakukan pembubaran massa yang melakukan pemblokiran Pelabuhan Sape, Kecamatan Sape, Bima, Kabupaten Bima, NTB, Sabtu (24/12).
Foto: Antara/Rinby
Sejumlah pasukan Brimob Polda NTB bersiap melakukan pembubaran massa yang melakukan pemblokiran Pelabuhan Sape, Kecamatan Sape, Bima, Kabupaten Bima, NTB, Sabtu (24/12).

 

JAKARTA -- Mabes Polri mengklarifikasi status lima polisi yang diduga terlibat dalam insiden berdarah di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol M.Taufik, mengungkapkan status mereka masih terperiksa.

"Anggota tersebut ditetapkan sebagai terperiksa karena melakukan  tindakan yang berlebihan menyalahi ketentuan yang berlaku. Akan dilaksanakan sidang disiplin,"ujar Taufik melalui pesan singkat kepada republika, Senin (2/1) malam.

Pernyataan Taufik ini mengonfirmasi apa yang dikatakan oleh Kepala Biro Pengamanan Internal Propam Mabes Polri, Brigjen Pol Budi Wasesa. Budi mengungkapkan pemeriksaan yang dilakukan saat ini belum menyentuh pidana."Untuk sementara kita periksa karena pelanggaran kode etik dan disiplin. Untuk masalah pidananya itu masih jauh,"ujarnya

Pemberitaan di berbagai media massa sebelumnya menyebutkan status lima polisi tersebut sebagai tersangka akibat kerusuhan Bima. Seperti diketahui, jika seseorang diproses sebagai tersangka, maka akan menjalani persidangan di peradilan umum. Bukan sidang kode etik dan profesi institusi terkait.

Untuk sementara, Propam Polda NTB telah menahan tiga orang anggota yang terlibat kasus kekerasan dalam pelaksanaan tugas. Tiga petugas tersebut yakni 2 anggota Reskrim Polres Bima Kota, Briptu Fatwa dan Briptu Sukarman. Mereka diduga melakukan pemukulan dengan popor senjata. Satu lainnya, anggota Brimob den Bima, Bripda Fauzi, menjadi terperiksa atas dugaan melakukan kekerasan.

Polisi juga menetapkan dua anggota lainnya sebagai terperiksa tambahan. Mereka diduga menendang dari belakang demonstran yang sedang berunjuk rasa. Mereka adalah dua anggota Polres Bima, briptu A dan briptu MS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement