REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Timwas Century akan berunding setelah reses nanti untuk membicarakan perlu tidaknya memanfaatkan jasa auditor asing. Tujuannya tentu untuk mengungkap aliran dana century yang tidak bisa diselesaikan BPK.
"Wacana itu berkembang. Tentu ini masukan berharga bagi kami," jelas Anggota Timwas Century, Bambang Soesatyo, dalam pesan singkat kepada Republika, Senin (26/12).
Dia mengatakan yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk menembus rekening di bank luar negeri. Ini akan memecahkan misteri yang selama ini tidak diketahui ke mana dana nasabah bank century mengalir.
Anggota Timwas Century dari PDIP, Hendrawan Supratikno, menyatakan harus ada perundingan dulu dengan anggota Timwas lainnya. Hal ini penting agar ada kesepakatan perlu tidaknya auditor asing yang memang berkompetensi melakukan audit forensik.
"Kita sepakat saja selama yang menjadi tujuan adalah pengungkapan benang kusut kasus century yang berlarut-larut ini," jelasnya.