Jumat 23 Dec 2011 20:42 WIB

Benarkah Inisial HEW dalam Audit Forensik BPK adalah Ipar SBY?

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merilis laporan audit forensik mengenai aliran dana ke dan dari Bank Century. Dari 13 temuan laporan yang dikerjakan selama 125 hari kerja tersebut, tercantum inisial HEW.

Sumber Republika mengatakan, HEW adalah Hartanto Edhi Wibowo yang merupakan anggota DPR yang juga adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sayangnya, Ketua BPK, Hadi Purnomo menolak untuk menjelaskan siapa inisial yang dimuat dalam laporan tersebut. Menurutnya, penyebutan inisial ketimbang nama tersebut merupakan amanah dari undang-undang.

Menanggapi hal ini, Ketua DPR-RI, Marzuki Alie, mengaku akan melakukan konfirmasi ke BPK mengenai nama tersebut. Terutama, mengenai keterkaitan nama tersebut dengan SBY yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Sayangnya, hingga saat ini BPK belum menjelaskan mengenai siapa orang yang memiliki inisial HEW tersebut. "Saya akan tanya ke BPK, itu singkatan siapa?" kata Marzuki di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (23/12).

Hal ini dinilai penting. Apalagi, penyebutan inisial tersebut dianggap dapat menimbulkan rumor yang nantinya akan berkembang ke banyak hal. Termasuk dugaan adanya keterlibatan Istana dalam kasus yang diduga merugikan negara sampai Rp 6,7 triliun. 

Masalah isinial pun sempat disinggung Wakil Ketua DPR-RI, Priyo Budi Santoso, dalam pertemuan dengan BPK. Ia pun meminta agar menjelaskan lebih rinci mengenai siapa orang yang berada di balik inisial tersebut. "Saya agak susah menangkap isi laporan ini karena yang ada hanya singkatan-singkatan. Ini masih mengawang-awang," paparnya.

Meskipun dalam laporan tersebut, inisial HEW muncul hanya sebagai informasi tambahan dari 13 temuan BPK. Artinya, hanya sebagai fakta yang ditemukan selama pemeriksaan, namun di luar sasaran yang ditetapkan. BPK pun hanya bisa menyimpulkan belum dapat menemukan hubungan transaksi ini dengan kasus Bank Century.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement