REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua MPR RI Taufiq Kiemas menjalani operasi penggantian ring jantung di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, guna menjaga kondisi kesehatannya tetap stabil.

"Alhamdulillah operasi berjalan baik dan lancar," kata Wakil Ketua MPR RI, Hajriyanto Thohari, Ahad. Menurut Hajriyanto, saat ini Taufiq masih beristirahat di RS Harapan Kita, dan diperkirakan dalam waktu dua atau tiga hari mendatang sudah diizinkan dokter untuk pulang ke rumah.

Hajriyanto menambahkan, dirinya berkunjung ke RS Harapan Kita setelah mendapat kabar, Taufiq Kiemas akan menjalani operasi penggantian ring jantung. "Saya tadi siang berkunjung ke RS Harapan Kita. Kondisi Pak Taufiq baik. Saya sempat ngobrol dengan beliau selama sekitar 60 menit. Pak Taufiq bicara dengan baik seperti biasanya," katanya.

Politisi Partai Golkar ini juga bertemu dengan istri Taufiq Kiemas, Megawati Soekarno putri, yang menunggui suaminya di ruang perawatan. Pada pembicaraan dengan Taufiq Kiemas, menurut Hajriyanto, beliau menjelaskan, bahwa operasi penggantian ring jantung itu seharusnya dilakukan pada dua bulan mendatang, yakni Februari 2012.

Namun karena saat ini sedang masa reses dan kondisi kesehatannya sedang fit, maka Taufiq Kiemas memilih memajukan jadwal operasi penggantian ring jantungnya saat ini. "Ring jantung adalah semacam baterai untuk memacu jantung," katanya.

Pada obrolan dengan Taufiq Kiemas, kata Hajriyanto, ia malah sempat berpesan agar pimpinan MPR menyampaikan refleksi akhir tahun 2011, terutama berkenaan dengan pengamalan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selain itu, katanya, agar pimpinan MPR juga menyampaikan bagaimana para penyelenggara negara melaksanakan amanat UUD 1945, terutama terkait dengan koalisi dalam penyelenggaraan pemilu presiden 2014, penegakan HAM, pengamalan Bhinneka Tunggal Ika, perwujudan kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan.

Pada kesempatan tersebut, Hajriyanto menyatakan, dirinya akan menyampaikan pesan tersebut kepada pimpinan MPR RI yang lain untuk dibahas dan ditindaklanjuti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika