Rabu 14 Dec 2011 20:36 WIB

Lolos Prakualifikasi, 10 Konsorsium Siap Ikuti Tender MRT Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 10 konsorsium dinyatakan lolos dalam proses prakualifikasi tender fisik "mass rapid transport" (MRT) Jakarta tahap I antara Lebak Bulus - Bundaran HI.

"Hasil analisis dan penilaian, akhirnya hanya 10 konsorsium yang dinyatakan lolos seleksi dan berhak menerima undangan dalam pelaksanaan tender konstruksi sipil yang direncanakan akan dilakukan pada Januari 2012 mendatang," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tribudi Rahardjo, kepada wartawan di Balaikota, Rabu (14/12).

Berdasarkan data PT MRT Jakarta, sebanyak 13 konsorsium kontraktor dari perusahaan Jepang dan Indonesia yang mengikuti proses prakualifikasi. Para kontraktor tersebut terdiri dari tujuh konsorsium mengikuti proses prakualifikasi konstruksi segmen permukaan bawah tanah dan enam konsorsium lainnya mendaftarkan diri untuk prakualifikasi konstruksi segmen permukaan tanah.

Ia mengatakan, ke-10 konsorsium tersebut terdiri dari lima konsorsium lolos seleksi prakualifikasi konstruksi segmen bawah tanah, yakni Kajima-Waskita Joint Operation (JO), Obayashi-Shimizu-Jaya Konstruksi-Wijaya Karya JO, SMCC-HK JO, Taisei-PP JO dan Tokyo-Adhi JO.

"Sedangkan, lima konsorsium lainnya yang lolos seleksi prakualifikasi konstruksi segmen permukaan tanah proyek MRT di antaranya Hazama-Murinda Iron Steel JO, SMCC-NK J), Sunitomo-Adhi JO, Tekken-Hutama-Marubeni JO dan Tokyo-Wika JO," ujarnya.

Peserta yang lolos prakualifikasi adalah para kontraktor yang memenuhi persyaratan yang dicantumkan dalam dokumen prakualifikasi yang mengacu pada "Japan International Corporation Agency" (JICA) guidelines (ketentuan pemberi pinjaman) termasuk pengalaman teknis serta kemampuan finansial yang dimiliki.

Pengalaman teknis yang disyaratkan antara lain memiliki pengalaman proyek urban railway dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dan pengalaman di bidang tunneling untuk calon kontraktor yang mengikuti prakualifikasi segmen bawah tanah.

"Ke-10 konsorsium kontraktor yang lolos seleksi prakualifikasi ini berhak mengikuti proses tender fisik MRT. Akan ada 6 paket konstruksi sipil atau fisik yang akan diperebutkan 10 konsorsium itu," tuturnya.

Ia menuturkan, jumlah paket pekerjaan yang akan ditenderkan sesuai pembahasan bersama Kementerian Perhubungan RI, Pemprov DKI dan PT MRT Jakarta dengan target operasi November 2016 mendatang. dapat terealisasi.

"Keseluruhan proses pengerjaan MRT Jakarta sejak awal telah melalui tahap yang transparan, terbuka dan sesuai perundangan," tuturnya.

Tribudi menegaskan, pihaknya selama proses pengadaan berjalan akan berkonsultasi dan berkoordinasi dengan beberapa lembaga seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk ikut serta memberi masukan dari awal proses pengadaan dan tahap selanjutnya.

"Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga telah mengintruksikan kepada manajemen PT MRT secara berkala akan berkonsulitasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," tegasnya.

Ia menambahkan, Pemprov DKI dan PT MRT Jakarta berupaya keras agar warga Jakarta dapat segera menikmati sarana transportasi massal yang cepat aman dan andal ini pada akhir 2016.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement