REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, akhirnya memberikan komentarnya kepada pers. Janda almarhum Adjie Masaid ini membenarkan bahwa dirinya memang berteman dekat dengan polisi.
Menurutnya, kedekatan tersebut dijalin sejak dia menikah dan masuk Islam menjadi muallaf. "Dulu saksi saya dua-duanya polisi. Yang mengurus surat pernikahan saya polisi. Saksi saya muallaf juga polisi," ungkap Angie saat menghadiri rapat paripurna DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/12).
Hanya, saat ditanya apakah kedekatan Angie dengan penyidik KPK dari unsur kepolisian merupakan hubungan asmara, Angie tidak menyanggah dan tidak pula membenarkan. Angie yang mengenakan busana ungu itu berujar hubungan tersebut dapat terjalin sepanjang tidak melanggar hukum. "Yang penting persahabatan saya tidak melanggar hukum dan etika sosial," ujarnya.
Angie pun mengungkapkan tidak hanya membangun hubungan sosial dengan polisi. Angie mengaku temannya banyak dan berasal dari berbagai elemen masyarakat. Dari polisi, tukang koran, tukang bakso, hingga pengusaha.
Ketua KPK, Busyro Muqoddas, sebelumnya membenarkan terjadinya hubungan dekat antara Angie dan penyidik KPK. KPK pun melakukan pemeriksaan terhadap penyidik tersebut. Juru bicara KPK, Johan Budi, pekan lalu mengungkapkan pimpinan KPK akan mengembalikan penyidik itu ke Mabes Polri.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh pimpinan, penyidik itu mengaku sudah mengenal Angelina sejak lama. Namun, Johan memastikan hubungan tersebut tidak akan mengganggu proses penyidikan wisma atlet di mana Angelina sering disebut-sebut terlibat dalam kasus itu.