Selasa 13 Dec 2011 10:39 WIB

Dua Bom Rakitan dan Dua Bom Molotov Ditemukan Polda Maluku

Polisi dan warga berada di lokasi bekas-bekas kerusuhan di Kota Ambon
Foto: AP
Polisi dan warga berada di lokasi bekas-bekas kerusuhan di Kota Ambon

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON- Aparat  Polda Maluku menemukan dua  bom rakitan dan dua  bom molotov yang terbuat dari bola tenis di lokasi bentrokan antarwarga Lorong Kolonel Pieters dan Airmata.

"Pascabentrokan, aparat kami melakukan penyisiran dan menemukan bahan peledak tersebut ditambah 20 pucuk anak panah waer dan satu katapel," kata Kabid Humas Polda Maluku, AKBP J Huwae di Ambon, Selasa.

Benda-benda berbahaya ini digunakan warga yang saling bentrok sejak Senin malam (12/12) pukul 23.00 WIT dan telah diamankan ke Direksrim Umum Polda Maluku.

Menurut Huwae, aparat kepolisian melakukan penyisiran hingga ke dalam sungai yang menjadi pembatas pemukiman penduduk yang terlibat bentrokan dan menemukan bola tenis yang di belah, kemudian diisi bensin bercampur solar dan menggunakan sumbu agar bisa terbakar.

Sedangkan puluhan pucuk anak panah waer berukuran panjang sekitar 10 centimeter ini terbuat dari besi berukuran 6 milimeter. Ditemukannya berbagai jenis senjata tajam dan bahan peledak di dalam bentrokan ini mengindikasikan masih banyak warga yang menyimpan atau membuatnya sehingga aparat keamanan harus lebih proaktif melakukan razia.

"Padahal pascabentrokan 11 September 2011 kemarin, warga secara sadar telah menyerahkan sekitar 11 pucuk senjata api rakitan kepada aparat keamanan tapi masih ada yang sengaja membuat senjata tajam maupun bom rakitan dan bom molotov," katanya.

Polisi mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpancing aksi-aksi provokasi serta menyerahkan senjata api rakitan dan bahan peledak kepada pos aparat keamanan terdekat secara sukarela.

Bentrokan antarwarga Airmata cina-Lorong Kolonel Pieters Urimessing sejak Senin malam (12/12) dipicu saling ejek dengan petasan lalu berkembangkan menggunakan mercon ukuran besar jenis bola, bom molotov dan bom rakitan.

Akibatnya lima rumah warga terbakar dan 16 warga luka-luka akibat terkena lemparan batu dan satu diantaranya terkena tembakan di dada kanan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement