Rabu 07 Dec 2011 14:06 WIB

Investasi di Pulau Komodo, Pengusaha Tunggu Rencana Pemerintah

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Chairul Akhmad
Komodo (Ilustrasi)
Komodo (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masuknya Komodo menjadi salah satu keajaiban dunia tak serta merta membuat pengusaha berbondong-bondong berinvestasi di sana.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aspindo), Sofyan Wanandi, mengungkapkan para pengusaha masih menunggu master plan yang dibuat pemerintah untuk membangun Pulau Komodo di masa depan. "Kalau sudah jelas semuanya, baru nanti nanti kami ke sana," ujar dia dalam seminar "Komodo The Seven Wonders, What Next?" di Univeristas Paramadina, Rabu (7/12).

Ia tidak memungkiri, pengusaha baru akan berinvestasi ketika yakin akan mendapatkan keuntungan. Sejauh ini, investasi sudah dilakukan, namun belum dalam skala yang besar.

Sebagai pengusaha, ia menunggu pembangunan infrastruktur yang mendukung bisnis agar bisa berjalan di sana. Menurutnya, pemerintah seharusnya tak membutuhkan waktu lama dalam membuat master plan untuk membangun NTT dan Pulau Komodo. “Master plan general saja, tak perlu yang detail,” ujar dia.

Selama ini, Pulau Komodo menurutnya, baru dijadikan tempat singgah saja. Turis belum ada yang lama-lama berlibur di sana, tidak seperti di Bali yang biasa dihabiskan pengunjung selama berhari-hari.

Untuk masukan, ia menginginkan ada bagian di Pulau Komodo yang nantinya dibangun yang secara ekslusif. Selain itu, ia berharap ada lokasi tertentu yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendukung indutsri kreatif masyarakat lokal. “Mereka (masyarakat Pulau Komodo) harus ikut serta membangun daerah mereka sendiri,” tandas Sofyan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement