Kamis 24 Nov 2011 22:16 WIB

Buku Baru Hingga Langka Dipamerkan di Indonesia Book Fair 2011

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Johar Arif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ribu karya penulis Indonesia dipamerkan di  Indonesia Book Fair (IFB) 2011. Pemeran buku yang berlangsung di Istora Bung Karno Senayan, Jakarta, ini mulai digelar 24 November hingga 4 Desember 2011.

Indonesia Book Fair (IFB) yang ke-31 ini diikuti 116 penerbit, sejumlah toko buku, distributor, dan media massa. Selain itu, sebanyak 26 peserta dari luar negeri juga ikut ambil bagian dalam pameran buku terlengkap dan terbesar di Indonesia ini, antara lain, Arab Saudi, Mesir, India, China, Korea Selatan, Brunai, dan Malaysia. “Ini menandakan buku terbitan dan ditulis oleh penulis dalam negeri mulai dilirik oleh penerbit luar negeri,” kata Ketua Panitia IFB 2011, Bien Pasaribu, Kamis (24/11).

Menurut Bien, penerbit dalam negeri juga bisa mendapatkan copy right dari peserta luar negeri. Selama pameran juga tersedia bursa naskah sebagai sarana komunikasi antara penerbit, agen naskah, dan pengarang. Buku baru dan langka juga ikut digelar selama pameran berlangsung.  

Pameran kali ini juga diikuti perpustakaan nasional dan 9 perpustakaan daerah. Keikutsertaan perpustakaan ini dapat menjadi sarana tukar - menukar informasi antara perpustakaan dengan penerbit. Sehingga akan lebih mudah mengetahui buku-buku yang dibutuhkan perpustakaan. “Dengan demikian akan terjalin sinergitas yang harmonis antara penerbit dan perpustakaan,” kata Bien.

Bien mengatakan, pameran kali ini dipersiapkan lebih matang agar mencapai hasil yang memuaskan bagi semua pihak, khususnya bagi masyarakat penggemar buku. Penikmat buku juga dapat membaca koleksi buku yang dipamerkan oleh perpustakaan dari berbagai daerah di Indonesia.

Rencananya, pameran Indonesian Book Fair ini akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Boediono, Jum'at (25/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement