REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Islamic Book Fair (IBF) 2013, Khaerudin, optimistis penyelenggaraan IBF mencapai target. Yakni pendapatan hingga Rp 100 miliar.
Keyakinan itu, terangnya, setelah melihat antusiasme pengunjung yang sangat tinggi hingga hari kesembilan pelaksanaan pameran.
Melihat pengunjung yang hampir mencapai target 400 ribu, ia yakin target pendapatan juga bisa tercapai.
"Jika dilihat kondisi saat ini pengunjung sangat padat, Insya Allah target tercapai hingga besok," ujar dia di Istora Senayan, Sabtu (9/3).
Menurut Khaerudin, IBF kali ini lebih memfokuskan pada peningkatan kenyamanan bagi pengunjung dan peserta. Pada pameran tahun ini, kata dia, penataan stand dibuat sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penumpukan di satu titik saja.
Jarak antar stand, ujar Khaerudin, juga dibuat lebih lebar demi menghindari pengunjung berdesak-desakan. Jika di tahun lalu jarak antar stand hanya 1,5 meter, kini diperluas hingga tiga meter.
Khaerudin yakin jika stand ditata dengan baik, akan lebih banyak pengunjung yang dapat tertampung.
Selain itu, lanjut dia, panitia juga lebih selektif dalam memilih pengisi acara. "Kita pilih yang memiliki basis massanya banyak," ungkap dia.