REPUBLIKA.CO.ID,AKARTA- Densus 88 telah menangkap satu orang yang memiliki bom rakitan berinisial HU alias B di Batu Merah, Sirimau, Ambon, Maluku, pada Rabu (23/11) pukul 20.00 WIT. Namun bom tersebut belum sempat diledakkan dan telah disita Tim Jibom (Penjinak Bom) Polda Maluku.

"Ya, ada satu orang ditangkap karena memiliki bom di Batu Merah pada Rabu (23/11) pukul 20.00 WIT," kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku, AKBP Johanis Huwae, yang dihubungi Republika, Kamis (24/11).

Huwae menjelaskan bom yang dimiliki HU alias B merupakan bom pipa yang dirakit sendiri. Bom tersebut digunakan HU bertujuan untuk menakut-nakuti orang lain serta membuat masyarakat resah. Namun bom ini belum sempat diledakkan.

Bom pipa rakitan ini telah disita dan diamankan Tim Jibom Polda Maluku. Saat ini, penyidik juga masih mendalami hubungan dan keterkaitan antara HU dengan peledakkan bom-bom yang terjadi di Ambon. "Kami masih mendalami apakah HU juga memiliki hubungan dan terkait dengan bom lainnya yang ditemukan di AMbon," tegasnya.

Di Maluku, khususnya Kota Ambon, kerap ditemukan dan peledakan bom dalam beberapa bulan terakhir. Pada Sabtu (19/11) dan Senin (21/11), terjadi peledakan bom. Namun tidak ada korban jiwa maupun kerusakan benda akibat peledakan bom itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika