REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tidak suka bola, tapi ngotot ingin menonton pertandingan Indonesia - Malaysia. Keinginan menonton tiba-tiba muncul dalam benak Reno Suharto Alpino Arena (20 tahun), salah satu suporter Timnas yang tewas terinjak tadi malam.

Tiba di GBK, Reno dan Helmi memasuki stadion dari sektor 15. Karena banyaknya suporter yang berebutan masuk, mereka terpisah sejauh satu meter. "Masuknya berebutan sama yang tak punya tiket," ujar Helmi. Helmi melihat Reno terjatuh dan terinjak-injak. Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa karena ia pun terjatuh.

Setelah terinjak, Reno dibawa ambulan oleh petugas medis ke RSCM. Di RSCM, ia dibawa oleh keluarganya. Rombongan PSSI pun turut mengantarkan jenazahnya ke rumah duka di Komplek DKI Jl. Mandala 5 RT 004/ 02 No. 40, Kelurahan Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur. Malam itu, PSSI pun memberikan bantuan berupa uang kepada keluarga yang ditinggalkan.

Tadi pagi, Reno dimakamkan. Kapolda Metrojaya Irjen Untung S Rajab beserta Kapolres Jakarta Timur Kombes Saidal Mursalin mengunjungi rumah korban. Mereka memberikan empati atas meninggalnya suporter timnas. Di kesempatan itu, Kapolda memberikan bantuan berupa bingkisan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika