Jumat 18 Nov 2011 16:29 WIB

10 Remaja Pekanbaru Hilang Setelah Ikut Situs Jejaring Sosial

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Orang tua harus kian intensif mengawasi anaknya yang gemar menggunakan media jejaring sosial. Hingga November 2011 ini, 10 remaja di Kota Pekanbaru hilang, diduga dibawa lari kenalan mereka dari dunia maya itu.

"Dari penyelidikan sementara, ternyata tersebut dibawa lari oleh kenalan mereka di Facebook (FB) atau jejaring sosial tertentu," ungkap Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Riau, Risdayati.

Modusnya, kata dia, sang teman maya mengajak bertemu. Setelah itu, sang remaja tak pernah lagi pulang ke rumah.

Satu kasus terbaru, menurutnya, seorang siswi berumur 13 hilang beberapa hari. "Kuat dugaan, ia dibawa lari oleh teman yang dikenalnya di FB," paparnya.

Sementara itu, lanjutnya, orang tua si remaja putri ini mengaku, anaknya sama sekali tidak memberitahu melakukan pertemuan dengan orang asing yang dikenalnya lewat jejaring sosial tersebut.

"Mereka melakukan pertemuan tanpa memberitahu orang tua. Ketika hilang, maka orangtuanya melaporkan pada pihak berwajib. Setelah ditelusuri, ternyata si anak pergi besama teman FB-nya itu," ungkap Risda lagi.

Berkat kesigapan petugas dan juga upaya keluarga, lanjutnya, si anak yang dikabarkan hilang tersebut sudah ditemukan. "Mereka telah kembali ke rumah orang tuanya masing-masing. Dalam data P2TP2A, kasus itu tak hanya terjadi di Kota Pekanbaru. Tapi juga di ada satu kasus di Kabupaten Kampar," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement